tirto.id - Film Ip Man 4: The Finale menjadi pengobat rindu bagi Anda yang suka aksi bela diri. Pada tiga seri sebelumnya lebih menceritakan keadaan negara kelahiran Ip Man (Donnie Yen), mulai dari penjajahan, pertentangan dengan negara lain sampai masa krisis.
Sedangkan pada seri terakhir ini, Ip Man datang ke Amerika Serikat untuk membantu muridnya, Bruce Lee (Kwok-Kwan Chan) yang mendapat diskriminasi rasial karena membuka sekolah seni bela diri Wing Chun di negeri Paman Sam tersebut.
Selain Donnie Yen dan Kwok-Kwan Chan, pemain lain yang bergabung di antaranya Scott Adkins, Chris Collins, Vanness Wu, Jim Liu, Kent Cheng, dan Nicola Stuart-Hill.
Ip Man 4: The Finale berada dalam arahan sutradara Wilson Yip dan penulis naskah Hiroshi Fukazawa dan Edmond Wong. Film berdurasi 105 menit dan mendapat penilaian 90 persen dari laman Rotten Tomatoes.
Sedangkan user di laman IMDb hingga hari ini memberikan penilaian 7.6 dari 10 untuk Ip Man 4: The Finale.
Ip Man 4: The Finale diboikot pengunjuk rasa di Hong Kong dan alasannya
Melansir laman Antara, para pengunjuk rasa di Hong Kong memboikot film Ip Man 4: The Finale sebagai bentuk menentang sikap pro-Beijing produser Raymond Wong serta aktor Donnie Yen dan Danny Chan.
Pemboikotan itu diorganisir oleh para pengguna forum internet LIHKG, salah satu pusat strategi gerakan pro-demokrasi Hong Kong yang dimulai pada Juni.
Mereka tak hanya memboikot, tapi juga berusaha untuk mengecilkan hati orang lain yang akan menontonnya dengan merusak alur cerita film tersebut di Twitter, Facebook dan Instagram di “Ip Man Challenge" dengan tagar "#boycottIpMan4."
Alasan pemboikotan itu adalah mereka melihat kecenderungan politik produser dan aktor "Ip Man 4" yang dinilai pro-Cina.
Misalnya, produser Wong yang telah membuat sikap pro-Cina dalam beberapa tahun terakhir, setelah mengorganisir dana untuk organisasi anti-Occupy Central pada 2014.
Ia juga diketahui secara vokal mengkritik kemenangan film terbaik yang dipilih secara demokratis di Hong Kong Film Awards pada 2015, menyebut kemenangan film di ajang itu "kesalahan besar" dan "lelucon".
Sementara Donnie Yen, pernah berbagi panggung dan bernyanyi dengan pemimpin Cina, Xi Jinping, di sebuah gala untuk memperingati 20 tahun penyerahan Hong Kong pada 2017.
Produksi film Ip Man 4 juga dipandang melambangkan sifat kolaborasi Cina yang memenuhi selera penonton Cina dengan mengorbankan penonton Hong Kong.
Sementara itu, sekuel keempat dari waralaba "Ip Man" ini telah memecahkan rekor box office untuk film Asia di Cina, Taiwan dan Singapura.
Namun, di Hong Kong, film itu telah meraup 660 ribu dolar Amerika sejak dirilis Jumat, tepat di belakang "Star Wars: The Rise of Skywalker".
Sebelumnya, pada September lalu, Donnie Yen Ji mengonfirmasi bahwa film Ip Man 4 akan menjadi film terakhir dalam series yang melibatkan seni bela diri pada bulan Desember ini di layar lebar.
Berita ini membuat para fans sedih, tapi mereka tetap akan menantikan film tersebut yang telah membesarkan nama Yen di film Ip Man pertama pada tahun 2008. Dilansir dari South Cina Morning Post, bintang Seni Bela Diri asal Hong Kong tersebut telah mengonfirmasi melalui media sosialnya bahwa dia akan mengenakan “cheongsam” untuk terakhir kalinya di Ip Man 4.
Donnie Yen Ji mengunggah poster film barunya Ip Man 4 melalui akun Facebook dan Instagram pribadinya pada September lalu.
Ia menuliskan, “Terima kasih atas kasih dan dukungan yang telah kalian berikan selama bertahun-tahun di perjalanan yang luar biasa ini! 29 Desember ini, seri keempat dan terakhir saya."
Berikut trailer film Ip Man 4: The Finale.