tirto.id - Nama musikus Lukman Laksmana atau dikenal sebagai Buluk sedang menjadi perbincangan karena menghilang usai diduga melakukan penipuan berkedok investasi. Akibat peristiwa itu, Buluk pun dikeluarkan dari band Superglad.
"Terhitung mulai hari ini tanggal 1 Juni 2022, Buluk a.k.a Lukman Laksmana sudah tidak lagi bagian dari Superglad. Kami akan terus berjalan dengan napas dan format baru. Terima kasih semua atas support-nya kepada Superglad, show must go on!," tulis Superglad di akun Instagram seperti dikutip Tirto.id.
Selain dikenal sebagai eks vokalis Superglad, Buluk juga menjadi host yang mewawancarai sejumlah musisi. Wawancara itu ditayangkan di kanal YouTube Catatan Si Buluk. Melalui akun Instagram, tim Catatan Si Buluk pun sudah memberikan klarifikasi terhadap menghilangnya eks vokalis band asal Jakarta itu.
"Telah Hilang Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama). Terhitung sejak hari Jumat, 13 Mei 2022, hingga hari pengumuman ini, kami sudah mencoba menghubungi saudara Buluk, yang kini nomor ponsel pribadi, akun sosial medianya sudah tidak aktif, dan juga menghubungi keluarga. Dan Hingga saat ini kami belum bisa menemukan yang bersangkutan," tulis di akun Instagram Catatan Si Buluk.
"Kami mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku menjadi korban diduga penipuan berkedok invastasi yang diinisiasi oleh Buluk. Dengan Ini, team Catatan Si Buluk menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan team Catatan Si Buluk."
Profil Buluk eks Superglad
Buluk atau Lukman Laksmana Rakalogatama adalah pria kelahiran 7 April 1973. Namanyua mulai dikenal secara luas berkat menjadi vokalis band Superglad yang sudah berdiri sejak tahun 2003. Di band tersebut, Buluk adalah pendirinya.
Sebelum di Superglad, Buluk pernah bergabung bersama Waiting Room, band bergenre ska-core, di mana Eka Annash (vokalis The Brandals) juga pernah bergabung di dalamnya.
Band Superglad sempat melejit ketika menjadi "MTV Exclusive Artist"dengan video klip pertama "Tidurlah". Nama mereka juga melejit ketika lagu "Satu" dijadikan theme songs dari MTV Staying Alive tahun 2006.
Dalam wawancaranya bersama Podcast Porno (Podcast Obrolan Onadio), Buluk sempat menceritakan kalau di tahun 2013 dia sempat melakukan percobaan bunuh diri karena merasa putus asa dan terpuruk.
Catatan: Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog atau psikiater maupun klinik kesehatan jiwa.
Pada tahun 2017 lalu, Buluk juga pernah menghilang selama dua tahun karena berbagai masalah, salah satunya masalah finansial dan kebangkrutan. Tujuan dia menghilang itu untuk menenangkan diri dari berbagai persoalan. Sejak saat itu, dia pun mulai menjalani spiritual dan menemukan kenyamanan.
Setelah itu, Buluk sempat kembali ke dunia industri hiburan, dia sering diundang ke podcast-podcast, mendirikan band Kausa dan menjadi host di channel YouTube Catatan Si Buluk. Di sana dia sering mewawancarai para musikus Indonesia.
Dalam kasus terbaru, Buluk dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 23 Mei 2022 karena diduga terjerat kasus penipuan dan atau penggelapan investasi beras Bulog Cirebon. Atas hal itu, Buluk disangkakan dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan dan atau Penggelapan.