Saat PDSI Bentukan Terawan Temui Anggota Wantimpres Agung Laksono

Reporter: Andrian Pratama Taher tirto.id - 15 May 2022 19:05 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Terawan dan pengurus PDSI lainnya meminta Wantimpres mendukung dilakukannya revisi undang-undang tentang praktik kedokteran dan pendidikan kedokteran.

tirto.id - Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) menemui Anggota Wantimpres Agung Laksono di kediaman pribadi Agung, Jumat (15/3/2022) lalu.

Kunjungan tersebut dihadiri Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno, Wakil Ketua PDSI, dr. Deby Susanti Pada Vinski dan mantan Menteri Kesehatan, Letjen TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto.

Kepada Agung Laksono, pengurus PDSI menyampaikan status hukum organisasinya yang telah mendapat izin dari Kemenkumham pada April 2022. Mereka juga mendorong sejumlah isu kedokteran seperti revisi terhadap UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran.

PDSI mendorong agar ada reformasi pendidikan kedokteran, mekanisme dokter Indonesia di luar negeri, hingga praktik dokter yang berstatus warga negara asing di Indonesia.

Mereka juga ingin peninjauan ulang tentang mekanisme pendidikan kedokteran serta profesi dan izin praktik dokter guna memberikan kesempatan pemerataan layanan kesehatan yang lebih berkualitas.

Berkaitan dengan gagasan tersebut, Agung merespon baik niat PDSI. Ia menilai sepakat untuk ada peninjauan regulasi tersebut sehingga menyarankan PDSI untuk berkomunikasi dengan DPR.

“Untuk kebaikan Indonesia, mungkin perlu ada peninjauan kembali terhadap UU tersebut dan PDSI dapat beraudiensi atau berkonsultasi dengan DPR RI," kata Agung dalam keterangan yang diunggah laman Wantimpres (https://wantimpres.go.id/id/agung-laksono-menerima-audiensi-pdsi/) sebagaimana dikutip Tirto, Minggu (15/5/2022).

Aksi PDSI untuk mereformasi dunia kedokteran tidak bisa dilepaskan dari perseteruan mereka dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Sebagai catatan, perseteruan tidak lepas dari kebijakan IDI yang meminta penghentian permanen eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Terawan diberhentikan IDI dengan alasan metode penyembuhan Terawan lewat terapi otak yang dinilai berbahaya.

Sikap IDI dengan Terawan akhirnya berbuntut panjang dengan berdirinya PDSI. PDSI lantas mengklaim bahwa dokter yang bergabung dengan PDSI harus melepas posisinya di IDI. PDSI pun mendorong agar ada reformasi kedokteran.

Baca juga artikel terkait Idi Vs Terawan atau tulisan menarik lainnya Andrian Pratama Taher
(tirto.id - thr/byu)

Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto